"Bahwa Korupsi di negeri ini sudah jauh melampui batas toleransi, tidak ada yang meragukan, tetapi bagaimana melawannya, kita belum menemukan cara efektif. Aparat penegak hukum dapat menjadikan buku ini sebagai salah satu pintu masuk untuk melihat korupsi yang telah menggurita ke mana-mana. tanpa keberanian luar biasa, akan sangat sulit bagi Indonesia untuk mengucapkan sayonara kepada perbuatan hitam yang bernama korupsi itu" Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah
"George Aditjondo tidak pernah lelah memetakan relasi patronase politik dan bisnis di tanah air dari satu rezim ke rezim yang lain. spirit ini hanya dimiliki oleh mereka yang betul-betul memahami bagaimana bahayanya state capture yang menghisap perekonomian kita. fenomena ini bukan khas Indonesia saja, yang sekarang mungkin juga tidak dalam tingkat predatory corruption di era Soeharto, bisa juga terjadi di negara demokrasi maju sekalipun. Hanya memang harus terus diperangi, dan jangan sampai membangun Kleptokrasi, supaya betul-betul sumber daya eknomi nasional dinikmati oleh rakyat banyak", Teten Masduki, Sekretaris Jendral Transparency International Indonesia (TII).
"Dalam buku ini, George J. Aditjondro kembali membongkar jejaring kolusi, korupsi dan nepotisme yang melibatkan pembantu, kerabat, dan orang dekat Presiden. Menurut saya buku ini justru harus dibaca oleh Presiden agar dapat melihat dari sudut lain bagaimana kekuasaan yang ada padanya bisa dengan mudah jatuh ke dalam kubangan korupsi", Danang Widoyoko, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW).
HARGA SPESIAL!
Dari Rp 38.000,- cukup HANYA Rp 27.000,-
BURUAN TERBATAS
Hubungi
: 085643823443 (SMS)