CUCI GUDANG!
SINOPSIS
“Pejuan
bisa mati, tetapi nilai perjuangan tetap dikenang,” namun persoalannya tidak
sesederhana itu. Siapakah sesungguhnya yang patut disebut pejuang?. Mungkinkah terjadi
pergeseran persepsi tentang hal ini karena perjalanan waktu. Perbedaan generasi
dan factor gender?
Sebagian
kenyataan perjuangan kemanusiaan Indonesia, misalnya revolusi kemerdekaan
1945-1949. Telah banyak digagas dan dikarang, khususnya oleh kalangan ABRI.
Meski
tidak bermaksud meluruskan kenyataan seperti itu, kebaruan RIPTA dalam lukisan
kata-kata penulisannya yang kental dengan kejawaan telah jeli mewaspadai bahwa
tidak (selamanya) ada hirarki antara gagasan kata dan kenyataann.
Intimitas
kehidupan sehari-hari menjadi peran-peran perempuan dalam novel ini mengungkap
suatu “kuasa hasrat” akan kemanusiaan dari rakyat yang biasa-biasa saja. Bukan sebaliknya.
Seperti hasrat kuasa dari kaum elitis Indonesia.
HARGA SPESIAL!
HANYA Rp 8.000,-
BURUAN TERBATAS
Beli
Lebih 5 Buku dapat diskon lagi!
Pesan
+ Diantar!
Hubungi
: 085643823443 (SMS)
Betul harganya Rp 8000?
ReplyDeleteIya, bener mbak
Delete